59 Orang Ditangkap Di Ruko Pemuda City Walk Pekanbaru Riau yang Menjadi Lokasi Judi Online
Wasit Bola – Dari informasi disekitar Riau khusus nya di ruko Pemuda City Walk yang kami kumpulkan ini membuktikan bahwa marak nya judi online yang berada di Indonesia sudah sangat meresahkan dimana dari tim Direktorat reserse kriminal umum Polda Riau,
Baru-baru ini menggerebek sebuah ruko di kawasan Pemuda City Walk Pekanbaru Riau yang menjadi lokasi judi online sebanyak 59 orang ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa peralatan judi online.
penggerebekan praktek judi online dilakukan Direktorat reserse kriminal umum Polda Riau di sebuah ruko berlantai 3 di kawasan Pemuda City Walk Kecamatan payung sekaki Pekanbaru Riau pengungkapan berawal dari operasi cyber polisi yang menemukan sebuah ruko disewa untuk menjalankan bisnis judi online
Dimana saat melakukan penggerebekan polisi menangkap 59 orang yang terdiri dari 51 perempuan dan 8 laki-laki.
Dari ke-59 orang ini Semua direkrut oleh Feri pemilik situs judi onlinedimana pekerjaan mereka di jadikan sebagai telesales untuk merayu calon korban agar ikut dalam permainan judi online di situs afk77 dan Jaya 89 Dengan ajakan untuk bermain judi daring di website tersebut.
Cara dan modus yang dilakukan melalui SMS aplikasi percakapan WhatsApp dan sejumlah platform media sosial seperti Instagram data calon korban disediakan oleh pemilik situs judi setiap hari mengirimkan 5000 nomor handphone kepada tim seles yang nanti nya dari 5000 nomor tersebut dibagikan kepada 49 orang petugas telemarketing.
Kemudian ke-49 telemarketing ini mulai menghubungi nomor yang diberikan oleh Feri tadi tersebut seminggu beroperasi di Pekanbaru situs judi online ini telah menjerat 88 korban dari operasi ini Polisi menyita barang bukti berupa 51 laptop sejumlah ponsel komputer serta buku tabungan pemilik situs judi online kini dalam pengejaran polisi dan diperkirakan berada di Jakarta
Yuk stop bermain pada judi online yang ilegal, untuk Informasi Situs yang aman dan serta nyaman klik Gambar di bawah ini ya :
Penggerebekan terhadap praktik judi online di ruko Pemuda City Walk Pekanbaru, Riau, oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau telah menunjukkan kekhawatiran yang serius terhadap masalah judi online di Indonesia. Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 59 orang berhasil ditangkap dan barang bukti berupa peralatan judi online berhasil disita.
Operasi ini dilakukan setelah tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mendapatkan informasi dari operasi cyber polisi terkait keberadaan ruko yang digunakan sebagai tempat judi online. Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa ruko tersebut disewa untuk menjalankan bisnis judi online yang kemudian memicu penggerebekan.
Dalam aksinya, polisi berhasil menangkap 59 orang yang terdiri dari 51 perempuan dan 8 laki-laki. Seluruh orang ini ternyata direkrut oleh seorang pria bernama Feri, pemilik situs judi online yang beroperasi di situs afk77 dan Jaya 89. Mereka bekerja sebagai telesales yang bertugas merayu calon korban untuk berpartisipasi dalam permainan judi online.
Modus operandi yang dilakukan oleh Feri dan timnya melibatkan penggunaan SMS, aplikasi percakapan WhatsApp, dan media sosial seperti Instagram. Data calon korban diberikan oleh pemilik situs judi setiap hari dengan mengirimkan 5000 nomor telepon kepada tim penjualan, yang kemudian dibagikan kepada 49 orang petugas telemarketing.
Selama seminggu beroperasi di Pekanbaru, situs judi online ini berhasil menjerat 88 korban. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk 51 laptop, ponsel, komputer, dan buku tabungan pemilik situs judi online. Saat ini, pemilik situs tersebut sedang dalam pengejaran polisi dan diduga berada di Jakarta.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau berjanji untuk terus memperketat penindakan terhadap praktik judi online yang meresahkan masyarakat. Mereka juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala bentuk kegiatan judi online yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Judi online merupakan masalah serius yang tidak hanya mengancam kestabilan ekonomi masyarakat, tetapi juga dapat merusak kesejahteraan individu dan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pihak berwenang, masyarakat, dan lembaga terkait lainnya untuk memberantas praktik judi online di Indonesia secara efektif.
Setelah penggerebekan tersebut, para tersangka yang ditangkap dalam kasus judi online di ruko Pemuda City Walk Pekanbaru akan menjalani proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Berikut adalah beberapa tahapan yang mungkin terjadi dalam proses hukum tersebut:
- Penyelidikan: Setelah penangkapan, penyidik akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Mereka akan mengumpulkan bukti-bukti tambahan, memeriksa saksi, dan melakukan langkah-langkah penyelidikan lainnya untuk memperkuat kasus yang akan dibawa ke pengadilan.
- Penuntutan: Setelah penyelidikan selesai, jaksa penuntut umum akan memutuskan apakah akan menuntut para tersangka berdasarkan bukti dan peraturan hukum yang ada. Jaksa akan menyiapkan dakwaan yang kemudian akan diajukan ke pengadilan.
- Sidang Pengadilan: Para tersangka akan menjalani sidang di pengadilan. Di sidang ini, jaksa akan menyampaikan dakwaan mereka, dan tersangka akan diberikan kesempatan untuk membela diri. Hakim akan mempertimbangkan semua bukti dan argumen yang disampaikan sebelum membuat keputusan.
- Vonis: Setelah mempertimbangkan bukti, argumen, dan peraturan hukum yang relevan, hakim akan mengeluarkan vonis atau putusan terhadap para tersangka. Vonis ini akan mencerminkan apakah tersangka dinyatakan bersalah atau tidak bersalah, serta hukuman yang akan dijatuhkan jika dinyatakan bersalah.
- Banding: Para tersangka atau jaksa penuntut umum memiliki hak untuk mengajukan banding jika mereka tidak puas dengan putusan pengadilan. Banding akan diperiksa oleh pengadilan tinggi yang lebih tinggi tingkatannya. Jika banding diajukan, proses hukum akan dilanjutkan di tingkat banding.
- Pelaksanaan Hukuman: Jika tersangka dinyatakan bersalah dan tidak mengajukan banding, atau banding ditolak, mereka akan menjalani hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan. Hukuman ini dapat berupa pidana penjara, denda, atau hukuman lainnya yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam hal ini, proses hukum akan berjalan sesuai dengan sistem peradilan pidana Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa proses hukum yang tepat dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti hukum yang berlaku, bukti yang ada, dan keputusan pengadilan.