TikTok Sayangkan Social Commerce Resmi Dilarang di Indonesia, ini penyebab nya !!!
WASIT BOLA : TikTok Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan kabar tentang larangan social commerce, yang juga dikenal dengan sebutan TikTok Shop. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023, yang mengatur Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, telah resmi diberlakukan pada Selasa (26/9).
TikTok Shop dan Dampaknya
TikTok Indonesia merasa sangat prihatin dengan kebijakan ini. Mereka mengungkapkan keprihatinan tentang bagaimana larangan TikTok Shop akan memengaruhi hampir 7 juta kreator affiliate dan 6 juta penjual yang aktif menggunakan platform ini.
Di Balik TikTok Shop
TikTok Shop telah menjadi bagian integral dari ekosistem TikTok. Pengguna tidak hanya bisa membuat konten kreatif tetapi juga menjual produk mereka langsung melalui aplikasi ini. Dalam waktu singkat, TikTok Shop menjadi populer karena produk yang ditawarkan seringkali memiliki harga yang sangat kompetitif.
Aturan TikTok Shop yang Baru
Aturan yang diberlakukan menyatakan bahwa TikTok Shop yang ingin berjualan harus memiliki aplikasi e-commerce terpisah. Social commerce diizinkan hanya untuk kegiatan promosi, bukan untuk melakukan transaksi jual-beli. Selain itu, ada juga ketentuan terkait harga minimum untuk barang impor yang dijual oleh pedagang ke Indonesia melalui platform e-commerce lintas negara.
TikTok Shop Rame
TikTok Shop telah menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Para pengguna TikTok Shop yang aktif menjual berbagai produk membuat aplikasi ini menjadi sangat ramai. Barang-barang unik, mulai dari fashion hingga barang elektronik, ditawarkan dengan harga yang menarik.
Akibat TikTok Shop
Salah satu dampak yang patut diperhatikan adalah persaingan yang semakin ketat di pasar dan mall. Toko-toko offline dan marketplace lainnya merasa tertekan dengan hadirnya TikTok Shop yang menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih murah.
Apakah TikTok Shop Akan Dihapus?
Banyak yang bertanya-tanya apakah TikTok Shop akan dihapus sepenuhnya. Meskipun ada larangan terkait social commerce, TikTok Indonesia tetap berkomitmen untuk mematuhi hukum Indonesia. Mereka mencari solusi dan jalur yang konstruktif untuk menghadapi perubahan ini.
Larangan social commerce, termasuk TikTok Shop, di Indonesia telah mengubah pemandangan bisnis online di tanah air. Meskipun TikTok Shop sangat populer, kebijakan pemerintah telah memberikan perubahan signifikan dalam ekosistem e-commerce. TikTok Indonesia tetap berusaha untuk tetap mematuhi hukum dan berharap dapat menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak.
5 Pertanyaan Umum
- Apa itu TikTok Shop?
- TikTok Shop adalah platform social commerce yang memungkinkan pengguna TikTok untuk menjual produk secara langsung melalui aplikasi.
- Apa dampak larangan TikTok Shop terhadap pengguna?
- Larangan TikTok Shop dapat berdampak pada penghasilan para kreator affiliate dan penjual yang menggunakan platform ini.
- Bagaimana aturan baru TikTok Shop?
- Aturan baru TikTok Shop mencakup persyaratan memiliki aplikasi e-commerce terpisah dan pembatasan terkait harga minimum barang impor.
- Apa yang membuat TikTok Shop begitu populer?
- TikTok Shop populer karena penggunaannya yang mudah dan produk yang ditawarkan dengan harga yang kompetitif.
- Apakah TikTok Indonesia akan menghapus TikTok Shop?
- TikTok Indonesia berkomitmen untuk mematuhi hukum dan mencari solusi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Tantangan dan Solusi dalam Ekosistem E-commerce Indonesia: Peran Project S TikTok Shop
1 thought on “TikTok Sayangkan Social Commerce Resmi Dilarang di Indonesia, ini penyebab nya !!!”