Kisah Penjualan Manchester United Hingga Bagaimana Calon Pembeli akan Mengubah Nasib Manchester United?
WASIT BOLA : Gelora sepakbola semakin membara dengan kabar penjualan klub ternama, Manchester United. Keluarga Glazer, pengusaha asal Amerika Serikat yang menjadi pemilik klub, telah mengumumkan niat mereka untuk menjual Manchester United sejak November 2022 lalu.
Dan sekarang, batas waktu pengajuan penawaran telah ditetapkan hingga tanggal 17 Februari 2023. Dalam beberapa hari terakhir, nama-nama calon pembeli pun mulai mencuat di berita.
Menurut laporan dari The Sun pada Jumat lalu, ada lima kandidat yang sangat serius bersaing untuk memenangkan pertarungan akuisisi klub Liga Inggris yang megah ini.
Siapakah mereka yang ingin membeli Manchester United?
Nama pertama yang mencuat sebagai calon pembeli serius adalah seorang pengusaha kaya raya asal Inggris bernama Ratcliffe. Ratcliffe, yang saat ini menjadi pemilik klub Ligue 1, Nice, dikabarkan telah mengajukan penawaran sejak Januari 2023.
Kabarnya, dia bahkan bekerja sama dengan bankir terkemuka Amerika Serikat, Goldman Sachs dan JP Morgan, untuk mendampinginya dalam proses akuisisi Manchester United.
Calon pembeli potensial lainnya adalah Qatar Sports Investment, yang juga dikenal sebagai pemilik klub terkenal, Paris Saint-Germain (PSG).
Beberapa media internasional melaporkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, Qatar Sports Investment berencana untuk mengajukan tawaran resmi.
Meski belum ada fakta yang membenarkan kabar ini, lonjakan harga saham Manchester United pada hari Rabu sebelumnya menambah spekulasi ini semakin menarik.
Menurut Market Insider, harga saham Manchester United melonjak 18% menjadi sekitar 24 dolar per lembar. Hal ini menjadikan lonjakan saham tersebut sebagai keuntungan tertinggi dalam satu hari sejak November, saat berita tentang penjualan klub ini pertama kali mencuat.
Salah satu rencana yang menarik dari investor Qatar untuk Manchester United adalah pembangunan ulang stadion Old Trafford. Program ini dilaporkan menjadi salah satu syarat yang diminta oleh Keluarga Glazer.
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan ini mencapai 2 miliar poundsterling.
Namun, masalah finansial tidak menjadi kendala bagi investor asal Qatar ini.
Mereka siap membangun ulang Old Trafford atau bahkan merobohkannya untuk mendirikan fasilitas baru yang modern dan canggih.
Selain itu, investor Qatar juga berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada Erik ten Hag, manajer Manchester United, dalam membangun skuad yang kompetitif.
Mereka akan menyediakan dana yang besar untuk mendatangkan pemain incaran pada jendela transfer mendatang.
The Sun juga mengklaim bahwa di antara tiga calon pembeli serius lainnya, ada yang berasal dari Arab Saudi, bahkan lebih dari satu.
Beberapa calon pembeli dari Arab Saudi dilaporkan telah menunjukkan minat mereka dan menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk melihat kondisi keuangan Manchester United.
Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang terafiliasi dengan kelompok yang saat ini memiliki Newcastle United.
Keluarga Glazer menetapkan harga 6 miliar poundsterling untuk setiap peminat Manchester United. Menurut SportsMail, nilai tersebut tidak akan menjadi masalah bagi investor Qatar yang sedang menjajaki opsi untuk membeli klub ini.
Namun, ada kendala yang mungkin dihadapi oleh investor Qatar dalam usahanya untuk memiliki Manchester United.
Seperti yang terjadi pada kasus Newcastle, proses akuisisi klub harus mendapatkan persetujuan dari Premier League.
Qatar sebagai negara bukanlah nama yang populer di Inggris karena catatan hak asasi manusia.
Selain itu, pemerintah Qatar melalui QSI juga telah tercatat sebagai pemilik PSG.
Hal ini menimbulkan masalah karena UEFA melarang satu entitas memiliki dua klub atau lebih yang berkompetisi di kompetisi yang sama. Dalam hal ini, PSG dan Manchester United sangat mungkin akan bertemu dalam kompetisi antarklub Eropa.
Kemungkinan kepemilikan Manchester United akan berpindah tangan kepada salah satu dari calon pembeli ini masih menjadi misteri yang memikat. Para penggemar sepakbola dan penikmat olahraga akan menantikan perkembangan selanjutnya dalam cerita akuisisi klub megah ini.
Gelora dan antusiasme yang meliputi dunia sepak bola semakin menghangat seiring kabar penjualan Manchester United yang semakin mencuat.
Keluarga Glazer, pengusaha asal Amerika Serikat yang telah menjadi pemilik klub sejak tahun 2005, secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk melepaskan kepemilikan klub pada bulan November 2022 lalu.
Kabar ini memicu spekulasi dan membangkitkan berbagai nama calon pembeli yang tertarik untuk mengakuisisi klub raksasa Liga Inggris ini.
Batas waktu pengajuan penawaran ditetapkan hingga tanggal 17 Februari 2023, dan dalam beberapa hari terakhir, nama-nama calon pembeli yang serius mulai bermunculan dalam pemberitaan.
The Sun, salah satu media terkemuka, melaporkan bahwa ada lima kandidat utama yang bersaing memperebutkan Manchester United. Siapakah mereka yang memiliki hasrat besar untuk memiliki klub ini?
Nama pertama yang mencuat sebagai calon pembeli yang serius adalah seorang pengusaha kaya raya asal Inggris bernama Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe, yang saat ini merupakan pemilik klub Ligue 1, OGC Nice, telah memperlihatkan minatnya dalam mengambil alih Manchester United.
Laporan-laporan mengungkapkan bahwa Ratcliffe telah menyodorkan penawaran sejak Januari 2023. Yang menarik, ia didukung oleh bankir-bankir ternama dari Amerika Serikat, Goldman Sachs dan JP Morgan, yang siap membantunya dalam proses akuisisi.
Tidak kalah menarik, calon pembeli potensial lainnya adalah Qatar Sports Investment (QSI), entitas yang juga dikenal sebagai pemilik Paris Saint-Germain (PSG).
Media-media internasional mulai memberitakan bahwa QSI sedang mempersiapkan diri untuk mengajukan tawaran resmi untuk Manchester United.
Meskipun belum ada kepastian mengenai hal ini, harga saham Manchester United melonjak tajam pada hari Rabu sebelumnya, meningkat sebesar 18% menjadi sekitar 24 dolar per lembar.
Hal ini menunjukkan bahwa pasar dan investor mengantisipasi adanya potensi perubahan kepemilikan klub yang akan memberikan dampak positif bagi Manchester United.
Salah satu rencana menarik yang diajukan oleh investor Qatar adalah membangun ulang stadion Old Trafford, markas legendaris Manchester United.
Kabarnya, program ini masuk dalam salah satu syarat yang diajukan oleh Keluarga Glazer kepada calon pembeli.
Dana yang diperlukan untuk proyek ambisius ini diperkirakan mencapai 2 miliar poundsterling. Meskipun tampak sebagai tantangan besar, investor Qatar tidak akan kesulitan secara finansial untuk merealisasikan pembangunan ini.
Mereka siap untuk mengubah wajah Old Trafford atau bahkan merobohkannya untuk membangun fasilitas baru yang modern dan canggih.
Tidak hanya itu, investor Qatar juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada manajer Manchester United saat ini, Erik ten Hag.
Mereka siap menyediakan dana yang besar untuk mendatangkan pemain-pemain berbakat yang diincar oleh ten Hag, sehingga membantu memperkuat skuad dan meningkatkan daya saing klub di level domestik dan internasional.
Dengan sumber daya finansial yang melimpah, investor Qatar berharap dapat mengembalikan kejayaan Manchester United dan membawa klub ini meraih trofi-trofi yang diidamkan.
Selain itu, The Sun juga mengklaim bahwa di antara tiga calon pembeli serius lainnya, terdapat minat yang berasal dari Arab Saudi.
Bahkan, beberapa calon pembeli asal Arab Saudi dikabarkan telah menyatakan minat mereka dan menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk melihat kondisi keuangan Manchester United.
Namun, yang menarik adalah bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang memiliki keterkaitan dengan grup yang saat ini menguasai Newcastle United.
Tetapi, meskipun para calon pembeli menunjukkan minat dan niat kuat untuk memiliki Manchester United, proses akuisisi ini tidak akan berjalan mulus.
Keluarga Glazer telah menetapkan harga 6 miliar poundsterling sebagai nilai klub, yang tidaklah sedikit. Meskipun Qatar Sports Investment siap untuk menggelontorkan dana sebanyak itu, mereka mungkin akan menghadapi beberapa kendala dalam proses akuisisi ini.
Salah satu kendala yang mungkin dihadapi oleh investor Qatar adalah persetujuan dari Premier League. Seperti yang terjadi dalam kasus Newcastle United, proses pengambilalihan klub harus melalui persetujuan dari badan pengatur sepak bola Inggris.
Qatar bukanlah nama yang populer di Inggris karena catatan hak asasi manusia yang diperdebatkan. Oleh karena itu, proses persetujuan dari Premier League mungkin akan menjadi ujian bagi Qatar Sports Investment.
Selain itu, pemerintah Qatar melalui QSI juga tercatat sebagai pemilik PSG, klub terkenal asal Prancis. UEFA telah mengeluarkan aturan yang melarang satu entitas memiliki dua klub atau lebih yang berkompetisi di kompetisi yang sama.
Karena itu, terdapat pertanyaan apakah PSG dan Manchester United akan berada di kompetisi yang sama di tingkat Eropa. Hal ini dapat menjadi kendala bagi investor Qatar dalam usahanya untuk memiliki kedua klub yang prestisius ini.
Masa depan Manchester United masih penuh tanda tanya, dan para penggemar setia klub ini dengan cemas menanti keputusan akhir mengenai penjualan klub.
Mereka berharap bahwa calon pembeli yang nantinya akan memegang kendali Manchester United memiliki visi yang kuat, komitmen untuk mengembangkan klub, dan kemampuan finansial yang memadai untuk menghadapi persaingan di tingkat tertinggi sepak bola.
Manchester United, sebuah nama yang membangkitkan gairah dan gema semangat para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Kini, dengan pengumuman penjualan klub ini oleh Keluarga Glazer, terbukalah babak baru dalam sejarah Manchester United.
Lima calon pembeli serius, termasuk pengusaha kaya raya dari Inggris, Qatar Sports Investment, dan para pelaku bisnis Arab Saudi, siap memasuki pertempuran untuk mendapatkan hak kepemilikan klub megah ini.
Mereka membawa harapan baru, ambisi, dan sumber daya finansial yang melimpah, dengan tujuan memimpin Manchester United kembali ke puncak kejayaan.
Bagaimana kisah selanjutnya akan berjalan, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
1 thought on “Kisah Penjualan Manchester United Hingga Bagaimana Calon Pembeli akan Mengubah Nasib Manchester United?”